Thursday, 20 September 2012

Bernafas Dalam Jiwa Hamba


Salam and hi people.
Alhamdulillah..hari ini masih lagi boleh bernafas dengn kehendakNya.
Apa khabar hati dan iman hari ni? Dah tanya mereka apa yang dah dilakukan hari ni? Masih segar lagikah kalimah Allah dan RasulNya dalam jiwa? Dari pagi hingga ke malam? Ke atau dari pagi sampai tengahari saja?

Oh Allah… sesungguhnya manusia itu selalu lupa lagi amnesia.
Astaghfirullah…

“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia)dari jalan-Nya.
Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”  
 (Q.S Az-Zumar : 8 )

Itulah manusia… Allah Maha Mengetahui kelemahan manusia, lalu di huraikan dalam surah Az-Zumar ayat 8. Percaya atau tidak, manusia itu jarang-jarang ingat apa yang telah Allah beri padanya. Walau bibir lancar mengatakan syukur lagi cinta padaNya, sejauh mana hati ini ikut serta membicarakan perkara yang sama? Berbicara saja sudah mudah, namun perbuatannya gi mana? Eh2, si penulis ini malu dengan statement yg dibuatnya.

Di reflect2, setiap detik dan saat, adakah kita memandang semua perkara dengan perasaan kasih & cinta padaNya yang Maha Kuasa? Tanya iman dan seleranya… Allahu… mohon Allah ampunkan kelemahan dan dosa-dosa yang selalu membelenggu diri dan jiwa… Moga Allah terus memberi kekuatan untuk terus berjalan dan bernafas dalam jiwa hamba… Kerana pastinya kemenangan yang agung itu datang dari keyakinan dan kebergantungan pada Allah yang maha luar biasa… insyaALLAH~

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan,maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara” [Surah Ali-Imran ; 103]
 
p/s: Apa benar cintaku padaNYA ini benar-benar cinta yang dipuja-puja? Atau hanya digembar-gembur lagi palsu belaka? Allahu… hidup ini penuh dengan tanda tanya… sukar untuk mencari jawapan yang sebenar-benarnya…

Aisyah Unveiled

No comments:

Post a Comment